Wall Street Berfluktuasi Meski Harga Minyak Naik

Berita Forex Indonesia – Wall Street kesulitan mempertahankan penguatannnya dalam kenaikan harga minyak mentahseiring penurunan tajam saham Wal Mart. Indeks S&P 500 dan Nasdaq tertekan ke area negatif setelah sempat dibuka menguat. Sementara kenaikan saham IBM mampu menopang indeks Dow Jones di area positif. Saham IBM sempat naik lebih dari 5% setelah mengumumkan rencananya untuk membeli Truven Health Analytics dan peringkat sahamnya dinaikkan Morgan Stanley.

Harga minyak mentah hampir menyentuh level $32 per barel setelah asosiasi energi swasta AS, American Petroleum Institute (API), melaporkan suplai minyak mentah di AS berkurang 3,3 juta barel pada pekan lalu. Data ini menopang harga minyak sebelum konfirmasi dari pemerintah AS melalui lembaga Energy Information Administration (EIA) nanti, yang diprediksi akan melaporkan penambahan 3,2 juta barel minyak pada pekan lalu.

Wal Mart melaporkan earnings yang lebih rendah dan memangkas proyeksi penjualannya karena hambatan dari penguatan Dollar dan penutupan beberapa tokonya. Bagi analis, proyeksi penjualan yang lebih rendah merupakan hal yang mengganggu, padahal perusahaan ritel terbesar dunia tersebut telah menanamkan investasi besar dalam upah karyawan dan pembenahan toko.

Posted in Teknikal & Berita Forex.