Yen Hentikan Penguatan Selama 3 Pekan Karena Trader Menunggu Tindakan G20

Berita Forex Indonesia – Yen menuju penurunan mingguan pertama sejak Januari, mengurangi penguatan bulanan terbesar sejak krisis keuangan global, di tengah membaiknya sentimen aset beresiko ketika para pembuat kebijakan negara G-20 bertemu di Shanghai.

Yen telah anjlok sekitar 0.2% pada pekan ini terhadap dollar karena pasar saham global yang rebound yang bersamaan dengan harga minyak. Indeks volatilitas mata uang melonjak ke level tertinggi sejak 2011 pada bulan ini dengan yen yang paling dominan dari semua mata uang utama di tengah kecemasan terhadap perlambatan pertumbuhan China dan tidak meratanya pemulihan di AS. Sementara itu pound menuju penurunan mingguan terbesar sejak Mei 2010 seiring Inggris yang bersiap untuk melakukan pemungutan suara untuk apakah mereka akan meninggalkan Uni Eropa atau tidak. Dollar Selandia Baru naik karena surplusnya neraca perdagangan mereka.

Mansoor Mohi-uddin, analis pasar senior di Royal Bank of Scotland Group Plc di Singapura mengatakan bahwa pasar menguat menjelang pertemuan G-20, meningkatkan permintaan terhadap aset beresiko.

Yen saat ini hanya sedikit berubah di 112.83 per dollar dari harga penutupan hari Kamis, ketika mereka melemah 0.7%. Yen mencapai level 110.99 pada tanggal 11 Februari, itu adalah level terkuat sejak 31 Oktober 2014, ketika Bank of Japan memperluas program pelonggaran kuantitatif.

Posted in Teknikal & Berita Forex.