Berita Forex Indonesia – Yen mengalah pada dominasi penguatan Dollar AS pasca kejutan data pertumbuhan ekonomi kuartal keempat AS yang secara mengejutkan direvisi menjadi lebih tinggi. Menjelang rilis data Gross Domestic Product (GDP) AS, Greenback cenderung melemah terhadap pasangan mata uangnya. Situasi berbalik ketika biro statistik AS melaporkan pertumbuhan ekonomi AS naik 1% pada kuartal keempat, lebih tinggi dibandingkan laporan sebelumnya yang menunjukkan pertumbuhan 0,7%. Para analis menduga pertumbuhan ekonomi AS akan menjadi lebih pelan dengan kenaikan 0,4%.
Data dalam negeri Jepang sendiri memberikan gambaran yang bertolak belakang dengan kondisi AS. Inflasi Jepang masih stagnan pada bulan Januari, bertahan di level nol. Bank of Japan (BoJ) masih berada jauh dari targetinflasinya yaitu 2% meskipun telah memutuskan untuk mengadopsi suku bunga negatif. Bahkan jika mengeluarkan harga volatil seperti minyak, juga menunjukkan inflasi yang melambat, yang mengindikasikan tingkat konsumsi yang lemah dan penurunan biaya impor membuat perusahaan enggan menaikan harga untuk beragam produk.
Sampai dengan pukul 21:30 WIB, USDJPY naik 0,5% di level 113.50.